Translate

SILAKAN DOWNLOAD APLIKASI AMPUH

SILAKAN DOWNLOAD APLIKASI AMPUH
Referensi Hukum dan Filsafat

Tuesday, August 1, 2023

SUPAYA MELEK BAHWA PRAJURIT TNI ITU KERJANYA LUAR BIASA DISERTAI TUNTUTAN TUGASNYA YANG BERAGAM, SEMUA HARUS PAHAM

         Prajurit TNI itu kerjanya harus siap 24 jam sehari, 7 hari sepekan, disesuaikan dengan bidang atau pembagian tugas masing-masing. Sejak seseorang mendaftar menjadi calon Prajurit TNI mereka sudah berjanji ingin mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia di jalur militer (TNI). Siap ditempatkan di mana saja. Jika jawabannya tidak seperti ini maka calon prajurit tersebut tidak akan diluluskan dalam tes. Oleh karena itu apa yang sudah kalian janjikan itu haruslah dipenuhi atau setidak-tidaknya berusaha untuk memenuhinya dengan kesungguhan hati. Tugas pokok TNI itu adalah seperti yang dirumuskan dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, sebagai berikut:

”Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara”.

 

            Penjelasan-penjelasan berikut ini adalah yang perlu diketahui supaya melek bahwa Prajurit TNI itu kerjanya luar biasa disertai tuntutan tugasnya yang beragam, semua harus paham.

 

Apapun bidang kalian maka seyogyanya diarahkan dalam rangka mendukung terciptanya keberhasilan tugas pokok TNI. Dan sesungguhnya kehidupan militer di Indonesia itu dibedakan dari kehidupan masyarakat pada umumnya dikarenakan militer memiliki perikehidupan yang khusus, tersendiri, untuk menyelesaikan tugas-tugas khusus dalam rangka penyelenggaraan pertahanan dan keamanan negara yang mana dalam penyiapan personelnya diperlukan pendidikan dan pembinaan khusus, pembinaan personel militer, Prajurit TNI. Hal ini juga dibuktikan dengan adanya mekanisme penyelesaian perkara pelanggaran yang dilakukan oleh seorang militer (Prajurit TNI) yang mana di lingkungan TNI memiliki mekanisme penyelesaian yang khusus mulai dari penyelesaian di lingkup satuan (oleh Ankum) hingga peradilan militer (oleh aparat penegak hukum yang berlaku).

 

Memiliki perikehidupan yang khusus tadi bukan semata-mata karena seragamnya yang khusus, ditentukan, dan berbeda dari masyarakat pada umumnya. Atau kemudian bergaya petantang petenteng kesana kemari dan tidak ada isinya, tidak menginsyafi tugasnya. Berada dalam perikehidupan militer berarti bukan sekedar memiliki seragam yang khusus, melainkan juga haruslah memiliki kejiwaan yang khusus.

Jika tidak memiliki jiwa yang khusus maka hakekat militernya hilang. Kejiwaan inilah yang biasa kita sebut mental kejuangan prajurit.

 

Dilandasi pemikiran yang telah dijelaskan di muka nampaklah bahwa pengabdian kepada bangsa dan negara memerlukan pengorbanan yang besar dan memerlukan konsentrasi serta kepedulian yang sangat tinggi sehingga kepentingan bangsa dan negara lebih diutamakan daripada kepentingan pribadi dan golongan. Bagaimana militer bisa berbakti kepada bangsa dan negara jika prajuritnya hanya memikirkan dirinya sendiri, kenikmatannya sendiri, dan bersikap tidak peduli dengan kepentingan Kesatuan?

Pengabdian kepada bangsa dan negara membutuhkan kerja keras, kerja ekstra, dan pengorbanan yang lebih dari sekedar melaksanakan tugas-tugas pekerjaan.

 

 

BERIKUT INI ADALAH IMPLEMENTASI DALAM PEKERJAAN ANGGOTA MILITER SEHARI-HARI

 

1.            Berusahalah untuk tidak menunda-nunda pekerjaan.

 

Ketika mendapatkan tugas untuk mengerjakan sesuatu kegiatan ataupun produk, maka kerjakan segera jangan menunggu nanti nanti dan nanti sehingga terlena. Pekerjaan lain menanti untuk kalian kerjakan dan memiliki batas waktunya, sementara waktu bekerja yang hanya dapat dinilai efisien adalah antara 4 hingga 6 jam dalam sehari.

Jika suatu pekerjaan itu dalam hal pembuatan produk maka perhitungkan dengan benar berapa waktu yang dibutuhkan oleh konseptor dalam pembuatan suatu produk, berapa orang dan berapa waktu yang dibutuhkan oleh korektor, dan berapa waktu yang akan diambil oleh pemutus (kepala kantor) untuk memeriksa, mengoreksi, ataupun menyetujui konsep produk.

 

 

2.            Berusahalah untuk menyelesaikan pekerjaan sebelum batas waktu yang telah ditentukan.

 

Dalam hal penyelesaian pekerjaan khususnya pembuatan suatu produk dokumen, perhatikan saat kapan produk tersebut sudah diterima oleh pihak yang membutuhkan dan/atau pihak yang tertuju. Dicek kembali peredaran konsep surat/dokumen jangan sampai terjadi masalah sedemikian rupa sehingga konsep tersebut tertahan di satu tempat. Pada keadaan khusus, abaikan kegiatan rutinitas karena untuk memprioritaskan pekerjaan yang harus secepatnya diselesaikan. Misalnya, biasanya pada hari-hari tertentu dilaksanakan olah raga pagi atau kegiatan lainnya yang bersifat rutinitas, maka pekerjaan khusus itu didahulukan dengan menunda kegiatan rutin tadi yang masih bisa dikerjakan di lain waktu.

 

 

3.            Berusahalah untuk tidak mengeluh jika diberi tugas diluar waktu hari kerja (Sabtu, Minggu, dan hari libur tertentu).

 

Kesiapsiagaan seorang Prajurit TNI adalah 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam sepekan, disesuaikan dengan bidang atau pembagian tugas masing-masing. Tugas-tugas itu dapat sewaktu-waktu, kapan saja disampaikan kepada kalian, atau melalui Atasan. Kalian tidak mungkin mendikte atau meminta Atasan ataupun Komando Atas untuk menunda penugasan atau memintanya untuk memberikan penugasan nanti saja pada hari kerja, karena sesuatu terkadang perlu disiapkan lebih awal, meskipun itu pada saat yang tidak menyenangkan bagi kalian. Jika perlu istirahat maka beristirahatlah namun tetap memperhatikan tugas dan tanggung jawabnya.

 

Jalani dengan ikhlas dan jangan banyak menuntut kepada Kesatuan (melalui pimpinannya).

Pada kesempatan lain kalian sudah cukup diberikan kebijaksanaan oleh Atasan pada saat kalian mengajukan izin maupun cuti atau tidak masuk kerja pada saat menderita sakit satu hari bahkan mungkin berhari-hari namun gaji atau penghasilan kalian belum tentu dipotong. Oleh karena itu janganlah berhitung-hitung dalam melaksanakan tugas pekerjaan dari Atasan. 

 

 

4.     Berusahalah untuk bertanggung jawab terhadap pekerjaan-pekerjaan Bawahannya.

 

Selain mengenai tugas dan tanggung jawabnya sendiri, tugas dan tanggung jawab pekerjaan militer yang menjadi bawahannya juga harus dicek, diawasi, dan dikendalikan dengan baik.

Oleh karena itu seyogyanya kepala urusan, kepala seksi, kepala bagian, kepala staf, koordinator staf, atau apapun namanya yang bertugas mengkoordinir pekerjaan Bawahan menjadi pribadi yang mengetahui, mengerti, dan memahami banyak hal, agar kalian dapat mengawasi dan mengendalikan pekerjaan-pekerjaan bawahan dengan teliti dan tuntas.

Dengan demikian diharapkan konsep-konsep pekerjaan Kesatuan diajukan kepada pimpinan sudah dalam keadaan matang, tinggal sedikit polesan (jika ada), tinggal keputusannya ”ya” atau ”tidak”, tinggal ditandatangani.

 

 

5. Berusahalah untuk tidak menyusahkan pimpinan/komandannya.

 

Seorang Komandan Kesatuan Militer memiliki tugas dan tanggung jawab bahkan wewenang dalam menjalankan jabatannya. Ia menjadi figur dan mengatasnamakan Kesatuan Militer (Satuan). Sehingga jika buruk kinerjanya maka Satuan tersebut juga akan dianggap buruk, tetapi jika kinerjanya baik maka Satuan tersebut akan dianggap baik.

Perlu diingat bahwa baik dan buruknya, serta keberhasilan dan kegagalan suatu Satuan tidak bisa disamaratakan.

 

Keburukan dan kegagalan suatu Satuan mungkin karena salah seorang anggota melakukan kesalahan, namun keberhasilan dan kebaikan suatu Satuan bukanlah karena usaha satu orang melainkan semua orang anggotanya.

 

Oleh karenanya jangan ada seorangpun yang melakukan kelalaian dan kesalahan.

Berbuat baiklah semuanya, bekerja keraslah seluruh anggota dari Satuan itu.

 

 

6.         Berusahalah untuk mengisi waktu selama di tempat kerja dengan kegiatan yang dapat dipertanggungjawabkan.

 

Prajurit TNI atau biasa juga disebut ”Bapak Tentara” diberi gaji oleh negara dari uang rakyat. Manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, jangan berleha-leha, bekerja keraslah, dan berbuat baiklah agar harta dan waktumu membawa berkah bagi masyarakat dan juga keluarga.

Karena sesungguhnya ……………..

 

TENTARA NASIONAL INDONESIA MEMBUTUHKAN ORANG-ORANG YANG BIASA tetapi yang BERUSAHA MENJADI PRAJURIT YANG LUAR BIASA 💪

No comments:

HATI-HATI MEMINJAMKAN TANAH DAN RUMAH HARUS BERSIAP KARENA BISA SAJA ORANG YANG DITOLONG BERKHIANAT TIDAK MAU PERGI MENINGGALKAN TANAH DAN RUMAH TERSEBUT

Ysh. Sahabat Diskusihidup yang berhati mulia ,   Mungkin Sahabat berhati mulia meminjamkan tanah dan rumah untuk ditempati oleh orang la...