Translate

SILAKAN DOWNLOAD APLIKASI AMPUH

SILAKAN DOWNLOAD APLIKASI AMPUH
Referensi Hukum dan Filsafat

Wednesday, July 5, 2023

JANGAN PERCAYA KEPADA ANGGOTA SAMPAI DENGAN IA MEMBUKTIKAN BAHWA DIRINYA BISA DIPERCAYA

     Ketika seorang Atasan memberikan perintah kepada Bawahannya maka ia (Atasan) perlu meyakinkan bahwa Bawahannya tersebut sudah betul-betul mengetahui atau bahkan mengerti perintahnya. Perintahkan ia (Bawahan) itu untuk mengulangi perintah Atasan, untuk dijadikan dasar bahwa Bawahannya itu diharapkan bisa menyelesaikan perintah Atasan dengan baik. Jangan percaya kepada anggota sampai dengan ia membuktikan bahwa dirinya bisa dipercaya.

 

Meskipun seorang Bawahan sudah diberikan perintah dan bisa mengulangi isi atau kalimat perintah dari seorang Atasan, belum tentu ia dapat melaksanakan perintah itu dengan baik, apalagi jika seorang Atasan tidak meminta Bawahannya untuk mengulangi mengucapkan kembali perintah penugasan dari Atasannya tersebut. Tidak semua bawahan akan bisa mengulangi perintah penugasan dari Atasannya secara gamblang ataupun lengkap. Meskipun untuk menjadi anggota militer atau Prajurit TNI pada masa sekarang ini disyaratkan minimal telah menempuh dan lulus pendidikan sekolah menengah atas, namun pada prakteknya masih banyak yang tidak melaksanakan perintah Atasan dengan benar dan masih memerlukan pengawasan serta pengendalian.

 

Oleh karena itu, berikut ini tips langkah-langkah yang perlu agar Bawahan dapat melaksanakan perintah penugasan dengan benar dan baik:

 

1.          Yakinkanlah bahwa seorang Bawahan akan dapat melaksanakan perintah Atasan dengan benar. Perintahkan mereka mengulangi perintah penugasan dari Atasan dan yakinkan bahwa yang dia ucapkan itu sudah sesuai dengan yang Atasan kehendaki.

 

2.          Jika perintah penugasan itu memerlukan penjelasan lebih panjang, yakinkan pula bahwa Bawahan dapat menjelaskan kembali apa yang disampaikan oleh Atasannya.

 

3.          Jika diperlukan, untuk lebih meyakinkan bagi Atasan maka perintahkan kembali Bawahan untuk mengulangi dengan bahasa dan penjelasan versinya sendiri.

 

4.          Jika penyampaian atau penjelasan dari Bawahan sudah benar lalu perintahkan mereka untuk segera melaksanakan perintah penugasan tadi.

 

5.          Tidak hanya sampai disitu. Untuk memastikan bahwa yang dikerjakan oleh Bawahan sudah benar maka Atasan perlu mengawasi proses pelaksanaan perintahnya hingga selesai. Pengawasan yang dimaksud tidak selalu harus dilakukan dengan pengamatan langsung sepanjang proses pelaksanaan perintah Atasan oleh Bawahannya melainkan bisa juga dari jauh atau secara berkala dipantau progresnya.

 

6.          Meskipun pelaksanaannya sudah benar, seorang Atasan perlu meyakinkan lagi apakah pelaksanaan dan hasil pelaksanaan perintah itu dapat menjadi baik atau tidak. Bisa saja pelaksanaan perintah sudah benar namun hasilnya belum tentu baik dikarenakan ada faktor penghalang atau kendala berupa hambatan dan gangguan keadaan ataupun lingkungan yang tidak bisa diatasi sendiri oleh Bawahan itu.

 

7.          Untuk itu seorang Atasan juga perlu melakukan langkah-langkah lanjutan yang dianggap dapat membantu agar pelaksanaan perintah oleh Bawahannya mendapatkan hasil yang baik sesuai yang diharapkan oleh Atasan.

 

 

Kegiatan-kegiatan Atasan dalam rangka mengetahui progres pelaksanaan perintah suatu penugasan itulah yang biasa disebut dengan istilah ”pengawasan”.

Sedangkan kegiatan-kegiatan Atasan dalam rangka menjamin pelaksanaan perintah dilaksanakan dengan benar itulah yang biasa disebut ”pengendalian”.

Kegiatan pengawasan dan pengendalian oleh Atasan ditujukan agar pelaksanaan perintah oleh seorang Bawahan dapat diselesaikan secara benar dan memperoleh hasil yang sebaik-baiknya.

No comments:

HATI-HATI MEMINJAMKAN TANAH DAN RUMAH HARUS BERSIAP KARENA BISA SAJA ORANG YANG DITOLONG BERKHIANAT TIDAK MAU PERGI MENINGGALKAN TANAH DAN RUMAH TERSEBUT

Ysh. Sahabat Diskusihidup yang berhati mulia ,   Mungkin Sahabat berhati mulia meminjamkan tanah dan rumah untuk ditempati oleh orang la...