Memotong rumput mungkin suatu kegiatan yang mudah, apalagi jika memotong rumput liar. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menggunakan alat seperti pisau, celurit, gunting rumput, atau bahkan dicabuti langsung dengan menggunakan tangan (tangan kosong). Pada umumnya rumput yang tumbuh di kebanyakan tempat adalah jenis rumput liar. Rumput tersebut tumbuh dan berkembang dengan sendirinya tanpa membutuhkan perlakuan khusus. Jika intensitas hujan cukup baik, rumput jenis ini dapat berkembang dengan sangat pesat. Oleh karena rumput yang biasanya tumbuh di kebanyakan tempat adalah jenis rumput liar maka pada umumnya prajurit banyak yang belum mengerti bagaimana memperlakukan rumput yang merupakan jenis rumput hias. Prajurit TNI harus bisa, begini cara memotong rumput hias, jangan samakan dengan memotong rumput liar.
Jenis rumput hias yang cukup banyak diminati karena terlihat mungil adalah Rumput Jepang. Rumput Jepang ini dapat berkembang bagus dan terlihat berongga-rongga. Namun ada kelemahan dari Rumput Jepang ini, yaitu jika semakin tinggi atau lebat maka bagian akarnya akan meninggi pula dan terlihat berwarna coklat di bagian bawahnya. Jika rumputnya sudah tinggi maka rumput ini tidak bisa dipotong begitu saja karena jika sembarangan memotong atau memendekkannya maka bagian daunnya akan terpotong semua dan yang tersisa hanya bagian batang atau akarnya yang berwarna coklat. Dalam keadaan seperti ini maka keindahannya akan hilang karena tidak ada warna daun hijaunya.
Jika prajurit TNI yang melakukan kurve atau kegiatan merapikan rumput-rumput di halaman kantor tidak mengerti bagaimana memperlakukan rumput tertentu atau rumput hias, maka bisa saja rumput tersebut akan mudah mati. Terutama jenis Rumput Jepang, jika dipotong terlalu pendek maka akan tersisa akar saja. Keadaan seperti itu harus segera diperlakukan dengan sangat baik dan intens. Rumput Jepang tersebut perlu lebih sering disiram air agar tidak kekeringan dan mudah mati. Namun jika dibiasakan memotong Rumput Jepang terlalu pendek dan hanya tersisa akar, maka kemungkinan daun yang tumbuh akan sangat lambat dan tidak terlihat indah lagi.
Cara yang cukup baik dalam melakukan pemeliharaan terhadap Rumput Jepang adalah dengan cara memotong secara rutin bagian hijau daunnya, jangan menunggu hingga terlalu lebat dan terlanjur meninggi. Usahakan rutin dipotong daunnya ketika masih dalam keadaan rendah, sehingga diharapkan bila tumbuh lebatpun tetap berada pada posisi relatif rendah menempel pada permukaan tanah. Kondisi relatif menempel dan terlihat lebat akan lebih baik dan indah dipandang mata dibandingkan daun rumputnya meninggi dan menjadi liar tidak beraturan.
Seorang perwira atau bintara senior harus mampu mengarahkan anggota dan bawahannya dalam setiap kegiatan meskipun kegiatan tersebut bukanlah kegiatan yang langsung merupakan kegiatan dinas militer. Lakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat. Yakinkan bahwa pelaksanaan tugas oleh anggota bawahan dapat dilaksanakan dengan baik dan benar. Jika diawasi dengan baik dan secara melekat, maka ketika anggota bawahan melakukan kesalahan atau penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatannya akan dapat langsung dikoreksi dan diarahkan kembali pada pelaksanaan yang benar. Jangan biasakan terlalu percaya tentang pelaksanaan tugas-tugas anggota bawahan jika kita tidak benar-benar yakin anggota bawahan sudah bisa dilepas dalam pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan tertentu yang ditugaskan kepadanya.
Dengan demikian kegiatan apapun perlu senantiasa dilatihkan, diarahkan, bahkan dibimbing agar pelaksanaan tugas atau kegiatan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Rencanakan, susun pengorganisasian kegiatan, laksanakan, awasi, dan kendalikan, itu langkah-langkah manajemen yang sederhana namun terkadang sulit dilaksanakan. Ketika kita dapat menyelenggarakannya dengan baik, maka diharapkan akan tercapai suatu nilai pekerjaan yang diharapkan dan menambah rasa percaya diri terutama sebagai perwira TNI.
"Laksanakan setiap pekerjaan dengan sebaik-baiknya meskipun itu hanya suatu kegiatan potong rumput".
No comments:
Post a Comment