Translate

SILAKAN DOWNLOAD APLIKASI AMPUH

SILAKAN DOWNLOAD APLIKASI AMPUH
Referensi Hukum dan Filsafat

Sunday, April 16, 2023

HAL PERKATAAN YANG SATU INI SERING DIUCAPKAN TERNYATA SALAH DAN MENJADI SALAH SATU PENYEBAB SEORANG PRAJURIT BAWAHAN SULIT MEMPERBAIKI DIRI MENJADI LEBIH BAIK BAHKAN ATASANNYA PUN BELUM TENTU MENYADARI HAL INI

    Di dalam kehidupan militer yang sekarang ini membudaya terdapat beberapa hal yang perlu disesuaikan. Salah satu diantaranya adalah tentang kebiasaan mengucapkan ”Siap salah Komandan”. Sekilas mungkin perkataan ini dianggap benar, namun penulis telah melakukan penelitian terbatas, hal perkataan yang satu ini sering diucapkan ternyata salah dan menjadi salah satu penyebab seorang Prajurit Bawahan sulit memperbaiki diri menjadi lebih baik bahkan Atasannya pun belum tentu menyadari hal ini.

 

           Ketika seorang Prajurit Bawahan melakukan kesalahan dan di hadapan Atasannya ia merespon dengan ucapan: ”Siap salah Komandan”, memiliki 2 (dua) penafsiran dan kemungkinan.

 

1.         Pertama.       Perkataan itu maksudnya bahwa ia menyatakan bahwa dirinya salah. Kekeliruan dalam pengucapan hanya pada masalah penekanan atau intonasi (dalam hal penggunaan bahasa lisan) dan penggunaan tanda baca (seperti tanda titik, tanda koma, dan lain-lain dalam hal penggunaan bahasa tulisan). Namun tetap saja dapat menimbulkan salah penafsiran jika digunakan tidak tepat sasaran;

 

2.            Kedua.           Perkataan itu memang dilontarkan untuk mengelabui Atasannya, seolah-olah menyalahkan diri sendiri karena sudah sadar bahwa dirinya sudah melakukan kesalahan, namun sebenarnya ia belum menyadari kesalahan dan masih menganggap apa yang telah dilakukannya adalah kebenaran, sehingga yang bersangkutan menggunakan kalimat tersebut yang memang tidak semua Atasan menyadari ada unsur pengelabuan pada bentuk kalimat seperti ini. Mengenai hal ini sudah berdasarkan penelitian terbatas dari penulis. Ada orang tertentu yang sengaja memanfaatkan model perkataan seperti ini dikarenakan termasuk golongan orang-orang yang ”Keras Kepala” atau ”Kepala Batu”. Silakan Sahabat buktikan sendiri, lihatlah raut muka Bawahan Sahabat dengan seksama, mungkin Sahabat akan melihat kebenaran yang sejati, mana yang tulus dalam pengucapan dan mana yang tidak insyaf.

 

 

Berbicara lebih lanjut tentang bagian pertama di atas, apapun maksudnya yang jelas perkataan ”Siap salah Komandan” adalah tidak benar, tidak memenuhi kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Perkataan itu pula secara psikologis tidak membina bagi hati dan pikiran si pengucapnya. Membiasakan diri dengan bentuk perkataan seperti itu justru secara tidak disadari dapat membentuk sikap yang negatif, yaitu malas untuk mengakui kesalahan, akan cenderung sering melakukan kesalahan, dan tentunya tidak akan pernah menjadi pribadi yang lebih baik.

 

Lalu perkataan seperti apa yang lebih baik?

 

Perkataan yang benar menurut kaidah bahasa Indonesia, kita lebih baik menggunakan perkataan: ”Siap, saya yang salah”, ”Siap Komandan, mohon maaf hal ini adalah kesalahan saya”, atau ”Siap, kesalahan saya, izin memperbaiki” atau perkataan lainnya yang seperti ini. Yang jelas, penekanannya ada pada ”saya yang salah” bukan pada ”salah komandan”.

 

Apabila Sahabat sebagai seorang Prajurit Atasan, terimalah saran dan pengingat dari Bawahanmu jika itu adalah suatu kebenaran agar dapat menjadi kebaikan bagimu dan Kesatuanmu.

Apabila Sahabat sebagai seorang Prajurit Bawahan, akuilah kesalahanmu ketika Anda ditegur dan diarahkan oleh Atasan, supaya Sahabat menjadi prajurit yang lebih baik.

No comments:

HATI-HATI MEMINJAMKAN TANAH DAN RUMAH HARUS BERSIAP KARENA BISA SAJA ORANG YANG DITOLONG BERKHIANAT TIDAK MAU PERGI MENINGGALKAN TANAH DAN RUMAH TERSEBUT

Ysh. Sahabat Diskusihidup yang berhati mulia ,   Mungkin Sahabat berhati mulia meminjamkan tanah dan rumah untuk ditempati oleh orang la...